Cita Rasa Istimewa dari Bakso Djando GunturSari

Bakso is my middle name, haha. 

Ya, dimana ada bakso enak saya pasti langsung meluncur, untuk membuktikan bahwa bakso itu betul - betul enak. Haha. Saya bukan chef sih, namun karena suka dan cinta banget sama bakso, tak jarang teman - teman suka meminta referensi saya bakso yang enak. 

Untuk saya, bakso yang enak itu adalah bakso yang kuahnya beneran gurih dan nggak eneg, gurihnya bukan gurih micin terus basonya pun tidak banyak tepung. Karena kalau bakso banyakan tepung itu namanya cilok, hehe. 


Bakso Djando GunturSari

Salah satu tempat bakso rekomendasi saya yang baksonya tuh beneran full daging, adalah Bakso Djando Guntursari. Alamatnya di Jalan KH Ahmad Dahlan no 56. Patokannya kalau dari arah Palasari itu harus muter dulu ke buah batu karena nggak bisa belok langsung, enaknya sih dari mesjid Mujahidin, lurus langsung belok kiri. Lokasinya berada di sebelah kanan, depan salon Wid. 

Bakso Djando Guntursari, awalnya saya kira ini bakso Garut loh, karena ada nama Guntursari, eh ternyata ini tuh Guntursari Solo, hehe. Yang mana daerah Guntursari Solo ini merupakan daerah yang baksonya enak - enak, wah jadi penasaran kan? 



Di Bakso Djando Guntursari ini teman - teman bakalan merasakan nikmatnya bakso dengan limpahan tetelan dan jando, pokoknya bakalan menambah gurih dan lezat rasa bakso nya. 

Pas kesini, saya kemarin tuh pesan Yamin Bakso Urat Spesial Toping, yang dalam menu ini ada 1 buah bakso urat, 1 buah bakso halus. jando, tetelan sapi dan tulang muda, dalam mangkok terpisah tentunya ada mie yamin. Semangkuk ini sangat kenyang loh, bakso uratnya besar kok. Saya baca menu nya saja sudah ngiler, hihi. 



Cita Rasa Istimewa, khas Bakso Djando Guntursari 

Pesanan tidak pakai lama pun langsung datang, paling happy kalau ke tempat makan, pesanannya tidak pakai lama. Hehe. Begitu disajikan depan mata, duh saya langsung tergiur sama limpahan jando, tetelan sapi dan tulang muda yang melimpah, ditambah harum dari kuahnya yang menguar membuat hasrat ingin menandaskan semangkuk ini makin hebat. 


Yang pertama saya cicipi adalah kuahnya, kalau kuahnya lezat dijamin enak. Entah dapat pemahaman dari mana, tapi saya yakin semua orang pun setuju deh, kalau menikmati bakso yang pertama diseruput ya kuahnya dulu, iya kan? Bakso Djando Guntursari ini kuahnya otentik banget. Light dan nggak eneg sama lemak dalam kuah. 

Setelah kuahnya, saya pun mencoba baksonya, beuh ini mah full daging semua, udah kerasa at the first bite loh, sekali gigitan aja udah terasa dagingnya. Eh ternyata benar, Bakso Djando Guntursari ini tuh 90% daging dan tepungnya hanya 10% saja, oalah pantas rasanya daging banget. Dagingnya pun lembut, ah pokoknya enak banget. 



Kalau sudah saya cicipi kuah beningnya, dan enak. Oke its time buat membuat bakso ini menjadi bakso amlaha, alias amis lada haseum. Langsung tambahkan kecap, sambal dan cuka, saya nggak pernah pakai saos karena memang kurang suka. Pokoknya kudu lekoh biar tambah nikmat makan baksonya. Selain cuka, disini juga disediakan jeruk purut sebagai pengganti cuka, mungkin ada teman - teman yang ga suka cuka, bisa pakai jeruk purut ini. 

Kalau dirasa toping nya kurang, bisa nambah toping secara terpisah. Biar makin meriah isi mangkuknya, ya kan? 

Toping tambahannya ada tetelan daging, tulang iga, babat, tulang rangu dan ada ceker ayam juga. 

Bakso Djando Guntursari, tidak menggunakan micin. Serius, jadi kuahnya yang gurih dan lezat ini nggak menggunakan micin yah, rasa gurihnya itu menggunakan penyedap buatan sendiri, menggunakan tulang sapi yang ditumbuk menjadi halus gtiu, ini nih rahasianya , tentu bukan tulang sapi besar langsung tumbuk ya , tentu ada trik tersendiri yang menjadi rahasia kelezatan bakso Djando Guntursari ini. 

Bahan - bahannya semua mereka produksi sendiri, kecuali toping dan kerupuk. Oiya untuk soun juga mereka ada pemasoknya, langsung dari Solo. Selain itu ya bikin sendiri. 



Minuman 

Minumannya pun banyak pilihannya, saya pilih Berry Lemonade, karena saya pecinta soda. Eh tapi soda disini bukanlah soda yang pada umumnya, namun soda yang mereka buat sendiri, dari air mineral menggunakan alat untuk menjadikannya soda, wih rasanya seger dan bikin nagih. Manisnya pun pas, duh ini mah cocok banget disandingkan sama bakso amlaha. 



Menu pilihan lain 

Bukan hanya bakso yang bisa kita nikmati disini, ada juga menu pilihan lain loh. Ada dimsum dan juga sosis, ada juga bakso frozen dan sosis frozen untuk dibawa pulang, bisa juga buat dimasak bekal anak sekolah. 


Bakso Djando GunturSari

Rekomendasi banget deh buat teman - teman yang mau bawa teman arisan atau geng nya ngebakso disini, karena tempatnya cukup luas. Dan yang paling penting ada mushola lengkap dengan peralatan shalat yang bersih dan wangi. 

Bakso Djando Guntursari ini satu - satunya bakso djando di Bandung yang melayani konsumennya dengan konsep open kitchen, jadi bisa dipantau kebersihannya ya. 


Gimana udah ngiler belum gaes? 

Yuk langsung saja ke Bakso Djando Guntursari. 


Sampai jumpa pada postingan selanjutnya, 


Tian Lustiana 

Post a Comment

0 Comments