Pairing Dilmah Tea With Traditional Platter At COCORICO Cafe And Resto Bandung

Dilmah Indonesia Real High Tea Challenge. Setelah melihat beberapa rekan di Jakarta yang asik meliput acara Dilmah Indonesia Real High Tea Challenge yang diikuti sekitar sepuluh restoran, akhirnya bisa merasakan sendiri sensasi serunya langsung melihat kontes keren ini. Dilmah Indonesia real high tea challenge di Bandung diikuti oleh depalan restoran, diantaranya Kirbs, porto, Javana resto, chubby Bunny, Cocorico cafe and resto, L'societte, ozt cafe dan The peak. 

Untuk jurinya pun ada dua, Ibu Eliawati Erly yang merupakan vice president dari PT. David roy Indonesia, distributor Dilmah tea Indonesia dan Chef Nanda yang merupakan pemenang dari Oxone Battle Chef. 

Apa saja yang mereka nilai? para juri akan menilai beberapa aspek, mulai dari menu design, table layout, kreatifitas pairing tehnya juga bisa menjadi penilaian khusus. Bukan itu saja, kualitas tetap yang diutamakan plus tea brewing nya juga. 

Pairing food ini adalah bagaimana cara menikmati teh dengan makanan agar terasa nikmat, IMHO kurang lebih seperti itu. Pairing yang baik itu dimana teh tidak mengalahkan rasa makanan, jadi rasa makanan justru malah lebih terasa. Konsep pairing tea ini lebih dikenal dengan afternoon tea, next saya posting khusus deh tentang afternoon tea ini. 

Dari delapan resto itu, hati saya tertambat pada cocorico yang menurut saya tempatnya juga sejuk sekali, and feel like home. Pembawaan sang chef yang terlihat santai dan pasti juga memberikan penilaian khusus untuk saya sendiri. Menu yang disajikan pun Bandung banget deh. Sajian tradisional di-pairing dengan Dilmah tea, bayangkan saja sensasinya, its real high tea.

Me,-pairing- kan brilliant breakfast tea dengan traditional platter seperti dengan cireng bumbu kacang, tempe mendoan dan tahu sangar *kalau ga salah* hihi lupa menimbulkan rasa makanan yang semakin kencang, enaknya terasa banget. Chef CocoRico ini menginginkan bahwa menikmati Dilmah Tea tidak harus dengan makanan yang mahal atau makanan luar, namun Dilmah tea bisa dinikmati juga dengan makanan tradisional dengan rasa yang tidak kalah nikmatnya, Chef juga ingin semuanya bisa mem-pairingkan Dilmah tea dengan makanan tradisional agar bisa dinikmati di rumah. 

Untuk menu selanjutnya adalah Grilled tenderloin marinated in Lapsong Sauchong Tea and paired with peppermint and cinamon tea. Menikmati olahan grilled tenderloin dengan saos yang di - marinated-kan dengan lapsong sauchong tea ini memberikan sensasi berbeda. Apalagi ketika mempairingkan jamurnya dengan peppermint and cinamon teanya, rasa yang dihasilkannya adalah rasa yang dulu hilang yang unik dan citarasa yang berbeda. 

Ibu Erly yang sedang khusuk menikmati sajian dari COCORICO 

Chef Nanda, sedang merasakan kelezatan sajian dari COCORICO 

Menu selanjutnya dan merupakan menu terakhir adalah Greentea with jasmine flower infused with cloves and cinamon. Yang kemudian akan di-pairing dengan  panacota in greentea based sauce. 

Uniknya panacota ini adalah sauce nya dibuat dari Dilmah greentea, super sekali chef dengan kreatifitasnya. Rasanya juga enak, menurut saya pairing yang dilakukan CocoRico Cafe & Resto ini pas banget. Tapi ini menurut saya lho, entahlah kalau menurut para juri yah. 

Ingin menikmati padanan teh dan makanan ini? silakan datang ke CocoRico Cafe & Resto saja, semoga mereka juga memasukkan menu ini pada daftar menunya. 

Alamat COCORico Cafe & Resto 

Jl. Bukit Pakar Timur, No.29 Bandung 40198, Indonesia
Telepon : +62 22 2503262